PENGEMBANGANAN KURIKULUM SEKOLAH MINGGU

  • Ratag A
N/ACitations
Citations of this article
115Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Anak-anak adalah pribadi yang sangat penting. Siapa mereka di masa depan, dan Gereja di masa depan sangat ditentukan oleh bagaimana kita melayani anak-anak di masa kini; karena itu pelayanan kepada mereka tidak boleh dianggap remeh. Kurikulum merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses mempersiapkan dan memantapkan kapasitas anak, baik secara mental maupun secara spiritual. Visi dan misi gereja sangat penting menjadi acuan dalam menyusun kurikulum Sekolah Minggu. Namun demikian, ada 5 faktor yang menjadi alasan yang perlu dipertimbangkan, yaitu alasan teologis, paedagogis, keadaan, kebudayaan dan misioner. Kurikulum dikembangkan berdasarkan keyakinan bahwa Alkitab adalah firman Allah, sehingga memuat sebanyak mungkin isi Alkitab; disusun dengan mempertimbangkan perkembangan jiwa anak; dan memikiran metode yang kreatif, bervariasi dan menarik. Penyusunan kurikulum sangat berhubungan dengan dua pertanyaan penting: Siapa? Apa? Para penyusun kurikulum harus bertanya: Untuk siapa? Untuk mereka yang bagaimana?Untuk mereka yang dimana?Kontennya apa?Untuk kapan? Khusus pertanyaan yang terakhir berkaitan erat dengan kalender gerejawi Hal yang terpenting dalam penyusunan kurikulum adalah anak-anak itu sendiri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ratag, A. E. (2017). PENGEMBANGANAN KURIKULUM SEKOLAH MINGGU. LOGON ZOES: Jurnal Teologi, Sosial Dan Budaya, 1(1), 1–17. https://doi.org/10.53827/lz.v1i1.1

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free