Pemerintahan Desa sebagai bagian dari suatu sistem sosial memiliki peran penting dalam pengelolaan masyarakat khusunya dalam aspek sosial bermasyarkat. Dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan di Desa, pemerintahan Desa, kelembagaan, pemahaman keuangan Desa yang tertib dan infrasktur Desa tersebut diperlukan aparatur pemerintahan Desa dan masyarakat yang mampu dan memiliki kapasitas. permasalahan di Desa Sepabatu masih rendahnya kemampuan aparatur pemerintahan Desa dalam stuktur kelembagaan dengan belum adanya beberapa komponen lembaga pemberdaya Desa seperti karang taruna dan lembaga perhimpunan pemuda Desa. Permasalahan selanjutnya ialah masih struktur pengelolaan keuangan Desa yang masih lambat dan tidak tepat waktu. Selain keuangan permasalahan lainya ialah manajemen pelayanan Desa dan minimnya kemampuan tenaga pengelola keuangan Desa sehingga menghambat proses keuangan. Dari segi infrastuktur di Desa Sepabatu masih rendahnya pemahaman tentang manajemen infrastuktur yang menghubungkan ke tempat tempat sumber ekonomi. Metode teknik yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dengan menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA) diantaranya metode pelatihan (training), demonstrasi percobaan, dan pembinaan terhadap aparat Desa. Hasil evaluasi memperlihatkan rata-rata perubahan kemampuan dan pengetahuan aparatur Desa sebesar 34,33%. Dengan nilai tingkat kepuasan selama mengikuti kegiatan sebesar 30-40% merasakan sangat puas dengan program ini.
CITATION STYLE
Saudi, A. I., Hidayat B, T., & Khaldun, R. I. (2020). PENINGKATAN KAPASITAS APARATUR PEMERINTAHAN DI DESA SEPABATU KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR. MINDA BAHARU, 4(2), 87. https://doi.org/10.33373/jmb.v4i2.2690
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.