Pendeteksian untuk mengetahui kandungan formalin pada buah tomat dapat dilakukan secara noninvasive dan non-destructive dengan metode LSI (Laser Speckle Imaging). Perubahan nilai kontras pola spekel dari buah tomat dapat digunakan untuk membedakan buah tomat yang berformalin dengan yang tidak berformalin. Pecintraan pola spekel dengan metode LSI mendeteksi perubahan intensitas laser spekel yang dihamburkan oleh sampel, dan dianalisis sebagai kontras spekel. Pola spekel dianalisis menggunakan software imageJ dan diperoleh karakterisasi histogram distribusi intensitas gray level. Penyinaran dilakukan terhadap buah tomat sebelum dan sesudah direndam larutan formalin dengan variasi konsentrasi 0,001%, 0,005%, 0,01%, 0,05%, 0,1%, 0,5%, 1%, 3%, 4%, 5%, 6%, 8%, 10%, dan variasi waktu perendaman yaitu selama 15 menit dan 30 menit. Secara umum korelasi kontras spekel dengan formalin pada tomat, menunjukkan bahwa formalin terdeteksi dengan perubahan kontras spekel pada buah tomat. Semakin tinggi konsentrasi formalin dan waktu perendaman nilai kontras spekel semakin kecil.
CITATION STYLE
-, H. (2013). DETEKSI FORMALIN PADA TOMAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSI (LASER SPECKEL IMAGING). JURNAL ILMU FISIKA | UNIVERSITAS ANDALAS, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.25077/jif.5.1.1-10.2013
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.