Dampak Pandemi Covid-19 juga berdampak pada usaha pengolahan hasil perikanan berupa penurunan permintaan atas ikan dan produk olahannya baik di pasar domestik maupun luar negeri. Hal ini menyebabkan over supply tangkapan ikan yang menyebabkan harga ikan menurun sehingga mempengaruhi perekonomian nelayan dan pengusaha pengolahan ikan. Adanya kebijakan Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB ) sebagai langkah untuk menghentikan penyebaran Covid-19 juga memperlambat arus distribusi ikan dan produk pengolahan ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja UKM pengolahan hasil perikanan di kabupaten situbondo pada masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Impotrance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan ini menunjukkan bahwa Pandemi Covid-19 telah memberikan implikasi pada menurunnya kinerja UKM pengolahan hasil perikanan di Kabupaten situbondo dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya adalah ketersediaan bahan baku (1), produktivitas tenaga kerja (4), kuantitas produk yang dihasilkan (10) dan permintaan pasar (12). Menurunnya kinerja variabel-variabel tersebut berdampak pada ketidak mampuan UKM pengolahan hasil perikanan menjaga keseimbangan antara persediaan dengan. Strategi meningkatkan kinerja UKM pengolahan hasil perikanan pada masa Pnademi Covid-19 adalah menerapkan manajemen persediaan dan permintaan yang baik dengan melakukan pengendalian produksi dan pasar yang juga baik. kata kunci : kinerja, pengolahan hasil perikanan, impotrance performance analysis
CITATION STYLE
Ramli, R. (2021). Analisis Kinerja Usaha Kecil dan Menengah Pengolahan Hasil Perikanan di Kabupaten Situbondo Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal DinamikA, 2(2), 81–98. https://doi.org/10.18326/dinamika.v2i2.81-98
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.