Granit tipe I dan Tipe S tersebar sepanjang Kepulauan Riau. Di Pulau Batam dan Pulau Bintan, yang menerus dari jalur granit Johor Penensular, Malaysia. Granit-granit tersebut menerus secara alamiah dari Provinsi granit Johor sebelah Timur menerus ke kepulauan Riau sampai Bangka Belitung. Ciri granit tipe I berwarna pink biotit hadir berwarna colat gelap, mempunyai komposisi kimia SiO2 antara 53% -76%, kandungan CaO Na2O yang tinggi, kandungan Sr tinggi dan Rb rendah. Ciri granit tipe S biasanya berwarna abu-abu, hornblenda jarang ditemukan, komposisi kimia SiO2 berkisar antara 66% - 76%, mempunyai kandungan CaO dan Na2O yang rendah, biasanya Sr rendah dan Rb tinggi. (Chappel dan white, 1983) Berdasarkan Analisa data megaskopis granit di pantai Pulau Batam sebelah utara (PBT-14) dan PBT-12, berwarna abu-abu dengan tekstur afanitik, mengandung orthoklase (45%), Quartz (20), Biotite (15), Hornblende (5%) dan Plagioclase (10%). sedangkan di tengah -tengah (PBT-13) berwarna kemerahan, ukuran butir menengah sampai kasar,mengandung Orthoklase, kuarsa, Plagioklas hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tipe granit di Pulau Batam yaitu tipe I dan Tipe S. Sedangkan di Pulau Bintan sama dengan PBT-13 yaitu kemerahan, tekstur fanerik yaitu ciri dari tipe I. Berdasarkan analisa petrografis sampel di 3 lokasi di Pulau Batam terdiri dari plagioklas, orthoklas, kuarsa, biotit dan mineral opak. Demikian juga di Pulau Bintan tidak ditemukan hornblenda, kemungkinan tipe S Hal ini menunjukkan bahwa granit di daerah selidikan mempunyai tipe S, karena hornblenda tidak ditemukan. Kandungan senyawa SiO2 yang tinggi di P. Bintan (> 63,55%), kandungan CaO (< 0,99%), dan Na2O (< 3,02%) yang rendah, Serta unsur tanah jarang Sr (>4 ppm), yang tinggi, maka disimpulkan bahwa tipe granit di daerah Bintan adalah Tipe S. Di P. Batam Kandungan SiO2 yang tinggi ( > 71,39%), Kandungan CaO (0,14%- 3,48%), dan Na2O (< 3,33%) yang rendah, Serta unsur tanah jarang Sr (> 17 ppm), yang tinggi, maka tipe granit di daerah Bintan adalah Tipe S. Granites S and I Type are distributed throughout the archipelago, which lie immediately to the south of Johorein Peninsular Malaysia. These granites seem to form a natural continuation of the eastern province granites in Johor to Riau Archipelago until Bangka and Belitung Island. I Type Granite show pink colour in megascopis speciment, SiO2 composition between 53% - 76%, high content Cao and Na2O, higih content Sr and low content Rb. S type granite shows greeyish, no present hornblende, SiO2 composition between 53% - 76%, Low content CaO and Na2O, Granite in the eastern coast of Batam Island in (PBT-14 and PBT-12) are greeyish, afanitic texture is made up of an orthoclase, Quartz, Biotite, Hornblende and Plagioclase. While granite in the middle (PBT-13), reddish, medium to coarse grained, Orthoclase, quartz, Plagioclase. This description shows that granite in Batam is I type and S type, while in Bintan Island is I Type. Base on petrography's analysis in 3 location in Batam island Granite, greeyish, faneric texture, medium - coarse grained, holocrystalyne, hipidiomorfic - allotriomorfic. Orthoclase, quartz, Plagioclase, Biotite, Opaque Mineral. While granite in Bintan island are gray, faneric texture medium to coarse grain, holocristalyn - alotriomorfic, consists of Plagioclase, Orthoclase, quartz and Biotite. These analysis shows that Granit in Batam and Bintan island are S Type because hornblende is not found. Base on Chemist Analysis Major element in Bintan island consists of high content SiO2 (> 63,55), and CaO (< 0,99%), Na2O (< 3,02%) are low Content. Trace element is high content Strontium (>4 PPM ). These analysis shows that granite in Bintan island are S Type. Major element in Bintan island consists of high content SiO2 (>71,39%), and CaO (<0,14%), Na2O (<0,18% ) are low Content. Trace element is high content Strontium (> 17 PPM ). These analysis shows that granite in Bintan island are S Type.
CITATION STYLE
Setiady, D., & Faturachman, F. (2016). TIPE GRANIT SEPANJANG PANTAI TIMUR PULAU BATAM DAN PANTAI BARAT PULAU BINTAN, PERAIRAN SELAT BATAM BINTAN. JURNAL GEOLOGI KELAUTAN, 2(2). https://doi.org/10.32693/jgk.2.2.2004.109
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.