Penelitian ini menguraikan proses kembalinya Semaoen ke Indonesia setelah ia menjadi orang buangan akibat penerapan politik Pemerintah Kolonial Belanda pada periode sebelumnya. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia telah mengubah hal paling mendasar dalam kehidupan masyarakat dan membuka peluang baru bagi kaum revolusioner agar dapat kembali pulang untuk bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia terkait program pembangunan serta akuisisi perusahaan-perusahaan yang sebelumnya dimiliki Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda. Dalam penelitian ini juga akan dipaparkan mengenai kehidupan Semaoen pasca ia kembali ke Indonesia dari luar negeri, seperti gerak politik dan ketertarikannya akan pembangunan Indonesia yang berlandaskan nasionalisme. Kembalinya Semaoen ke Indonesia memperkuat rasa nasionalisme dalam dirinya, yang pada periode tersebut cenderung jamak dijuluki komunis sebagai akibat dari peristiwa Gerakan 30 September 1965.
CITATION STYLE
Kurniawan, A. B., & Wirawan, Y. (2023). Kepulangan Semaoen ke Indonesia pada tahun 1950-an. Bandar Maulana: Jurnal Sejarah Kebudayaan, 28(1). https://doi.org/10.24071/jbm.v28i1.7227
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.