Pada segmen pekerjaan yang memiliki nilai besar dapat dilakukan identifikasi untuk dilakukan penghematan tanpa mengurangi kualitasnya atau sering disebut Value Engineering. Pada pembangunan ini, pekerjaan struktur memakan biaya sebesar 32% dari keseluruhan biaya proyek. Pertimbangan yang melatar belakangi penelitian ini adalah desain struktur gedung yang dinilai memiliki dimensi yang besar dan dapat di efisienkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifkasi pekerjaan mana yang dapat dianalisis, memilih alternatif terbaik, dan menghitung perbandingan biaya sebelum dengan setelah dianalisis. Pada tahap analisa digunakan metode AHP dengan bantuan software expert choice. Data yang digunakan terdiri dari kuisioner dari beberapa expert, RAB, shop drawing, daftar harga satuan pekerjaan, spesifikasi teknis, dan peraturan-peraturan yang berlaku Dengan cost breakdown didapat tiga item pekerjaan yang strategis untuk dianalisis yaitu pekerjaan pelat, balok, dan kolom. Dilakukan perhitungan ulang desain struktur dengan pertimbangan responden dan memunculkan alternatif precast. Dari analisis yang dilakukan, alternatif yang terpilih tidak berbeda dengan tipe struktur awal yaitu pelat precast dengan kolom dan balok konvensional dengan dilakukan perubahan dimensi. Penghematan yang didapatkan sebesar Rp 231.708.894,36 atau sebesar 2,55 % dari keseluruhan biaya proyek.
CITATION STYLE
Musliha, S. S. A. (2021). ANALISIS VALUE ENGINEERING PADA STRUKTUR BANGUNAN DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) (STUDI KASUS: PROYEK SUPPORTING UNIT DPRD KOTA SALATIGA). Matriks Teknik Sipil, 9(1), 44. https://doi.org/10.20961/mateksi.v9i1.51241
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.