Di Indonesia kelapa diolah menjadi produk setengah jadi, yang akan diolah kembali menjadi berbagai produk seperti minyak kelapa. Indonesia merupakan negara produsen kopra terbesar kedua di dunia, namun pertumbuhan volume ekspor kopra Indonesia cenderung menurun. Kabupaten kolaka merupakan daerah yang sebagian besar masyarakatnya merupakan petani perkebunan kelapa. Kecamatan Toari mengolah dua jenis kopra yaitu kopra putih (jemur), dan kopra hitam (pengasapan). Kopra putih pengolahanya dengan proses penjemuran di bawah sinar matahari langsung.Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui berapa besar pendapatan usaha kopra putih di Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka, 2) untuk mengetahui kelayakan usaha kopra putih di Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif, sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer yang di peroleh langsung dari responden dan data sekunderyang di peroleh dari instansi-instansi yang terkait dalam penelitian ini, metode analisis data yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan analisis kelayakan. Hasil analisis penelitian ini menunjukan bahwa: 1) besar pendapatan usaha kopra putih di Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka yaitu Rp. 4.330.167. 2) dalam analisis kelayakan usaha di ketahui bahwa R/C Ratio pada pengolah kopra putih sebesar 1,43. Hasil tersebut memberikan gambaran bahwausaha kopra putih efisien secara biaya dan layak diusahakan karenahasil analisisnya R/C >1
CITATION STYLE
Umami, T., Masitah, M., & Nursalam, N. (2023). ANALISIS KELAYAKAN USAHA KOPRA PUTIH DI KECAMATAN TOARI KABUPATEN KOLAKA. Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis, 6(1), 1. https://doi.org/10.33096/wiratani.v6i1.111
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.