Pengaruh Edukasi Apoteker Pada Swamedikasi Nyeri Terhadap Hasil Terapi dan Kepuasan Terapi

  • Fitrianna W
  • Wiedyaningsih C
  • Andayani T
N/ACitations
Citations of this article
44Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Apoteker sebagai fasilitator dalam praktik swamedikasi, harus memiliki kompetensi terhadap pemilihan obat, dan pemberian informasi obat yang sesuai dengan kondisi nyeri pasien untuk mencapai tujuan terapi yang diinginkan dan mengurangi kesalahan penggunaan obat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh edukasi oleh apoteker pada pasien swamedikasi nyeri terhadap hasil terapi dan kepuasan terapi. Penelitian menggunakan rancangan quasi-eksperimental dengan desain prettest dan posttest dengan control group. Data diperoleh dari kuesioner Visual Analogue Scale (VAS) dan Treatment Satisfaction Questionnaire for Medication (TSQM) dalam bahasa Indonesia yang sudah di uji validitas oleh peneliti dengan nilai Cronbach alpha 0,920, untuk menilai hasil terapi dan kepuasan terapi pasien swamedikasi nyeri di salah satu apotek di Yogyakarta periode Agustus 2021. Edukasi yang diberikan berupa edukasi terkait obat oleh Apoteker. Analisis data univariat dilakukan untuk mendapatkan gambaran karakteristik responden. Analisis perbandingan hasil terapi dan kepuasan terapi menggunakan uji Chi-Square. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 40 responden dibagi menjadi kelompok edukasi dan kontrol. Responden penelitian ini rata-rata berusia < 60 tahun dan berjenis kelamin perempuan. Nyeri yang paling banyak dirasakan adalah nyeri otot. Analisis hasil terapi berdasarkan tercapainya penurunan nilai VAS sebelum dan sesudah pemberian edukasi, menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok edukasi dan kontrol (p=0,044). Analisis kepuasan terapi TSQM dilakukan dengan membandingkan kelompok edukasi dan kontrol. Analisis perbandingan kepuasan terapi berbeda bermakna pada domain kenyamanan terapi (p=0,047). Edukasi yang diberikan apoteker secara bermakna meningkatkan hasil terapi dan kepuasan terapi domain kenyamanan terapi, namun tidak meningkatkan kepuasan terapi domain efektivitas terapi dan kepuasan global. Rekomendasi pada penelitian ini diharapkan apoteker dapat meningkatkan peran dalam edukasi pada pasien swamedikasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fitrianna, W. N., Wiedyaningsih, C., & Andayani, T. M. (2022). Pengaruh Edukasi Apoteker Pada Swamedikasi Nyeri Terhadap Hasil Terapi dan Kepuasan Terapi. Majalah Farmaseutik, 18(4), 446. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i4.68707

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free