Tanaman kelor (Moringa Oleifera(L) tumbuh baik di pekarangan tanpaadanya teknik budidaya. Saat ini penelitian tentang MoringaOleifera(L) lebihbanyak di bidang farmakologinya saja, oleh karena itu perlu adanya penelitian dibidang teknik budidaya yang tepat. Teknik budidaya dengan pemangkasan yangtepat diharapkan mampu menghasilkan produksi yang lebih baik. Penelitian inimencoba mengidentifikasi pengaruh pemangkasan terhadap respon pertumbuhantanaman kelor (Moringa Oleifera(L)) dalam meningkatkan komponen hasilproduksi lebih baik atau tidak jika diberikan perlakuan pemangkasan.Hasilpengamatan pada umur 90 HST terlihat bahwa semua parameter yang diujikanterhadap komponen pertumbuhan dan produksi biomas genotipe MoringaOleifera (L) berpengaruh sangat nyata terhadap perlakuan pemangkasan.Perlakuan teknik pemangkasan dengan ketinggian 120 cm dari atas permukaantanah menghasilkan pertumbuhan dan produksi tanaman Moringa oleifera (L)tertinggi. Berdasarkan data hasil pengamatan respon pertumbuhan genotipeMoringa Oleifera (L) dalam meningkatkan komponen hasil produksimengindikasikan bahwa dengan perlakuan pemangkasan 120 cm dari permukaantanah yang berpengaruh sangat nyata. Oleh karena itu untuk teknik pemangkasantanaman Moringa Oleifera (L) perlakuan pemangkasan 120 cm yang dapatmeningkatkan komponen hasil produksi.
CITATION STYLE
. I., & Wati, H. D. (2018). IDENTIFIKASI RESPON PERTUMBUHAN GENOTIPE Moringa Oleifera (L) DALAM MENINGKATKAN KOMPONEN HASILPRODUKSI. JURNAL PERTANIAN CEMARA, 14(1), 28–37. https://doi.org/10.24929/fp.v14i1.412
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.