Konten hiburan yang tersaji dalam media sosial TikTok seakan menjadi candu bagi anak-anak, dan membuat mereka melupakan kewajibannya sebagai pelajar untuk belajar dengan sungguh-sungguh, karena pada hakikatnya belajar dapat menghasilkan banyak perubahan dalam diri seseorang baik perubahan dari sikap, sifat, keterampilan, kecakapan dan pengetahuan. Apabila media TikTok sudah menjadi hal yang membuat candu bagi siswa untuk terus menggunakan dalam aktivitas sehari-hari, maka dari penggunaan tersebut dapat mempengaruhi perkembangan psikologi belajar. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dari 46 siswa terdapat 44 siswa yang aktif menjadi pengguna media sosial TikTok dan 2 orang tidak menggunakan media sosial TikTok. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai r (hitung) sebesar 0.0667 dan r (tabel) sebesar 0.304. Berdasarkan hasil perhitungan dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media sosial TikTok berpengaruh terhadap perkembangan psikologi belajar, mulai dari berkurangnya waktu belajar karena bermain TikTok, kesulitan fokus saat sedang belajar, bermain TikTok membuat siswa lupa waktu dan kehilangan minat belajar, serta menurunnya nilai dan prestasi belajar siswa kelas VI SDN Haurgeuliskolot yang menggunakan media sosial TikTok.
CITATION STYLE
Fi Sabilla, D., Fanirin, Moch. H., & Mardani, D. (2024). Pengaruh Media Sosial TikTok Terhadap Perkembangan Psikologi Belajar Siswa Sekolah Dasar Negeri Haurgeuliskolot Indramayu. Journal of Islamic Studies, 2(1), 414–427. https://doi.org/10.61341/jis/v2i1.032
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.