Penilaian Daya Tampung Sungai Jangkok dan Sungai Ancar Terhadap Polutan Organik

  • Marganingrum D
  • Djuwansah M
  • Mulyono A
N/ACitations
Citations of this article
24Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Makalah ini bertujuan melakukan penilaian daya tampung sungai Jangkok dan Sungai Ancar terhadap polutan organik. Metode yang digunakan adalah persamaan Oxygen Sag Streeter Phelps dengan data pengukuran hidrolik sungai maupun data polutan kimia organik.  Polutan organik yang diukur terdiri atas oksigen terlarut (DO), penggunaan oksigen secara biologis (BOD), dan penggunaan oksigen secara kimiawi (COD). Hasil analisis menunjukkan bahwa Sungai Jangkok masih memiliki kemampuan daya pulih secara alamiah pada segmen yang diukur dengan nilai DO defisit maksimum sebesar 1889 kg/hari. DO defisit tersebut terkait dengan tingginya nilai BOD pada titik pengamatan karena penambahan air buangan melalui saluran drainase. Sedangkan Sungai Ancar menunjukkan kondisi dimana daya pulihnya relatif lebih rendah meskipun DO defisit maksimumnya lebih kecil dari Sungai Jangkok, yaitu sebesar 1044 kg/hari. Ada inidkasi bahwa rendahnya DO defisit pada Sungai Ancar karena adanya faktor turbulensi yang dapat meningkatkan laju reaerasi. Turbulensi terjadi karena adanya bebatuan yang terletak di aliran sungai serta bendung. Oleh karena itu, guna meningkatkan daya tampung sungai terhadap polutan yang masuk, perlu melakukan dua usaha secara simultan yaitu pengendalian limbah yang masuk ke badan sungai serta intervensi teknologi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Marganingrum, D., Djuwansah, M. R., & Mulyono, A. (2018). Penilaian Daya Tampung Sungai Jangkok dan Sungai Ancar Terhadap Polutan Organik. Jurnal Teknologi Lingkungan, 19(1), 71. https://doi.org/10.29122/jtl.v19i1.1789

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free