Penggunaan limbah batang pisang sebagai media substitusi jamur merang dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui subtitusi proporsi limbah batang pisang yang terbaik bagi jamur merang. Penelitian dilaksanakan di Desa Waringin Karya, Kecamatan Lemah Abang, Kabupaten Karawang pada bulan Mei sampai Juni 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial dengan 5 ulangan. Terdapat 5 perlakuan mandiri yaitu A (Jerami 100%), B (Batang pisang 100%), C (Jerami 25% + Batang pisang 75%), D (Jerami 50% + Batang pisang 50%), E (Jerami 75% + Batang pisang 25%) sehingga terdapat 25 unit percobaan. Pengaruh perlakuan dianalisis dengan sidik ragam dan apabila uji F taraf 5% signifikan, maka dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5% untuk mengetahui perlakuan paling baik. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh nyata pada substitusi proporsi limbah batang pisang terhadap panjang badan buah, diameter badan buah, jumlah badan buah, bobot badan buah, berat total panen per petak, dan intensitas panen satu periode tanam. Perlakuan B (Batang pisang 100%) memberikan hasil terbaik panjang badan buah (22,45 mm), diameter badan buah ( 19,75 mm), bobot badan buah (6,90 g).
CITATION STYLE
April liyani, T., Laksono, R. A., & Lestari, A. (2023). PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae) AKIBAT SUBSTITUSI PROPORSI LIMBAH BATANG PISANG PADA MEDIA TUMBUH. Jurnal Agrotech, 13(1), 40–45. https://doi.org/10.31970/agrotech.v13i1.111
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.