Penelitian ini dilatar belakangi oleh menurunnya kondisi perkembangan ekonomi sehingga menyebabkan melemahnya usaha diberbagai perusahaan dan membuat beberapa perusahaan mengalami kesulitan keuangan, salah satunya adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan dan corporate governance terhadap financial distress. Metode penelitian kuantitatif dengan teknik analis menggunakan analisis statistik deskriptif dengan pengujian hipotesis (uji t dan uji f), uji asukmsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji autokorelasi), uji regresi (linear berganda) dan uji determinasi (Adjusted R-Square). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30, diperoleh dengan menggunakan metode purposive sampling.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, secara parsial kinerja keuangan berpengaruh terhadap financial distress dengan hasil uji t diperoleh t hitung > t tabel (-4,763 > 2,048) sedangkan corporate governance tidak berpengaruh terhadap financial distress dengan hasil uji t yang diperoleh t hitung < t tabel (0,709 < 2 ,048). Secara simulatan, kinerja keuangan dan corporate governance berpengaruh terhadap financial distress sebesar 41,6% dengan hasil uji f diperoleh f hitung > f tabel (11,342 > 3,34).
CITATION STYLE
Muna, H. F., Saddam, M., Sabaruddin, R., & Ali, J. (2022). Pengaruh Kinerja Keuangan dan Corporate Governance Terhadap Financial Distress. Jurnal Neraca Peradaban, 2(2), 106–112. https://doi.org/10.55182/jnp.v2i2.176
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.