Menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa. Dengan menulis siswa dapat menuangkan ide, pendapat, dan pikiranyasecara tertulis. Untuk dapat menulis esai dengan baik, hendaknya siswa/mahasiswa menguasai beberapa komponen bahasa yang lain, diantaranyameguasai struktur kalimat (grammar) dengan benar, menguasai dan memiliki perbendaharaan kata yang cukup, dan penggunaan tata ejaan serta tanda bacayang tepat. Sedangkan dalam menulis esai, juga harus memperhatikan tiga bagian esai yaitu diawali dengan paragraf pembuka, kemudian paragraf isi, dan diakhiri dengan paragraf penutup. Namun untuk menulis esai dengan susunan yang baik dan tepat (well organized) tidaklah mudah bagi siswa/mahasiswa. Pada kenyataanya kalimat yang mereka susun masih sering mengalami makna ganda atau ambigu. Ambigu dapat terjadi dalam tiga bentuk diantaranya ambigu dalam bentuk bunyi (Phonological ambiguity ), ambigu dalam kata (lexical ambiguity), dan ambigu dalam susunan kalimat (grammatical ambiguity).
CITATION STYLE
Setiani, R. (2019). STUDENTS’ AMBIGUITY IN WRITING AN ESSAY. Edukasi Lingua Sastra, 17(1), 29–39. https://doi.org/10.47637/elsa.v17i1.104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.