Konseling Islami merupakan suatu proses pemberian bantuan terhadap individu agar mampu dan mempunyai kesadaran akan kehidupannya sebagai makhluk Allah SWT, sehingga hidup dengan ketentuan dan petunjuk Allah SWT serta mengembangkan potensi fitrah yang dimiliki demi mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Konseling Islami berperan untuk membantu individu yang sedang mengalami masalah agar dapat kembali menemukan potensi dirinya dan dengan keimanannya diharapkan individu tersebut dapat mengatasi segala kesulitan yang sedang dihadapi. Inti tujuan konseling Islami adalah meningkatkan iman, Islam, dan ihsan bagi setiap individu yang diberi konseling hingga menjadi pribadi yang utuh, dan pada akhirnya diharapkan mereka semua akan hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Menggabungkan peran agama ke dalam definisi sehat, maka akan didapatkan paradigma sehat yang komprehensif karena akan berdampak baik dalam kehidupan manusia manakala kepribadian yang ada pada diri manusia disesuaikan dengan konsepsi ajaran agamanya. Layanan konseling Islami merupakan suatu layanan yang tidak hanya mengupayakan manusia untuk bermental sehat dan hidup sejahtera, melainkan juga yang dapat menuntun kepada hidup yang sakinah, batin merasa tenang dan tenteram karena selalu dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa. Kenyataan ini menunjukkan bahwa layanan konseling terlebih dalam bidang keagamaan keberadaannya sangat diperlukan masyarakat secara luas.
CITATION STYLE
Muzaki, M., & Saputra, A. (2019). Konseling Islami: Suatu Alternatif bagi Kesehatan Mental. Prophetic : Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, 2(2), 213. https://doi.org/10.24235/prophetic.v2i2.5809
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.