Kedelai merupakan komoditas yang kebutuhannya masih belum terpenuhi oleh produksi kedelai dalam negeri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dosis Urea dan POC Azolla Microphilla terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dalam lingkungan tumpangsari. Penelitian ini di lakukan di Desa Leuwiseeng Kabupaten majalengka pada tanggal 10 Februari 2020 sampai April 2020. Penelitian ini menggunakan Rangkaian Acak Kelompok (RAK) pola faktorial. Faktor yang pertama adalah pemberian dosis urea terdiri dari tiga taraf yaitu u0 (pemberian urea 0 Kg/Ha), u1 (urea 50 Kg/Ha), u2 (urea 100 Kg/Ha) dan Faktor konsentrasi POC Azolla Microphilla yang terdiri dari empat taraf yaitu a0 (POC Azolla 0 ml/20ltr air dalam 100 m2), a1 (pemberian POC Azolla 100 ml/20ltr air dalam 100 m2), a2 (POC Azolla 200 ml/20ltr air dalam 100 m2), a3 (POC Azolla 300 ml/20ltr air dalam 100 m2). Parameter percobaan ini adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah bunga, bobot polong per tanaman, jumlah polong pertanaman, jumlah polong/ petak, jumlah biji pertanaman, bobot biji per 100 btr/ tanaman, hasil perpetak, hasil konversi per hektare. Hasil penelitian menunjukan tidak adanya pengaruh nyata terhadap interaksi kedua faktor pada semua komponen pengamatan. Efek mandiri dari pengaruh dosis Urea tidak memberi pengaruh nyata terhadap semua komponen pengamatan. Faktor POC Azolla microphylla konsentrasi 200 ml/20ltr air merupakan dosis tertinggi terhadap pertumbuhan vegetatif dan produktivitas tanaman kedelai yang ditumpangsari dengan jagung akan tetapi memberikan hasil yang sama dengan dosis lain terhadap umur premodium bunga, jumlah biji per polong dan bobot polong per tanamam.
CITATION STYLE
Yaqiin, N. A., Rahmah, A. O., & Salman, S. (2022). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK UREA DAN PUPUK ORGANIK CAIR Azolla microphylla TERHADAP PRODUKTIVITAS KEDELAI PADA LINGKUNGAN TUMPANG SARI. Journal of Innovation and Research in Agriculture, 1(1), 33–42. https://doi.org/10.56916/jira.v1i1.104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.