Pemerintah telah mengeluarkan regulasi tentang standar emisi gas buang. Salah satu upaya untuk meminimalisir kandungan HC dan CO pada emisi dilakukan modifikasi pada sistem pengapian dan tekanan kompresi dimana sistem pengapian sangat berpengaruh pada emisi gas buang. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan perbedaan jumlah HC dan CO yang signifikan pada sepeda motor bertipe mesin SOHC 150cc injeksi setelah merubah ignition timing, memodifikasi tekanan kompresi, memodifikasi igninition timing dimundurkan dan tekanan kompresi standar, memodifikasi igninition timing dimundurkan dan tekanan kompresi diperbesar, memodifikasi igninition timing dimajukan dan tekanan kompresi standar dan setelah memodifikasi igninition timing dimajukan dan tekanan kompresi diperbesar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian eksperimental. Hasil dari penelitian tersebut adalah sebagai berikut. 1) Ada perbedaan jumlah HC dan CO setelah dilakukan perubahan ignition timing. 2) Ada perbedaan jumlah HC dan CO setelah dilakukan perubahan tekanan kompresi. 3) Ada perbedaan jumlah HC dan CO saat ignition timing dimundurkan dan tekanan kompresi standar. 4) Ada perbedaan jumlah HC dan CO saat ignition timing dimundurkan dan tekanan kompresi diperbesar. 5) Ada perbedaan jumlah HC dan CO saat ignition timing dimajukan dan tekanan kompresi standar. 6) Ada perbedaan jumlah HC dan CO saat ignition timing dimajukan dan tekanan kompresi diperbesar.
CITATION STYLE
Arifiyanto, D., Marji, M., & Irdianto, W. (2022). PENGARUH PERUBAHAN IGNITION TIMING DAN TEKANAN KOMPRESI TERHADAP EMISI HC DAN CO PADA SEPEDA MOTOR TYPE MESIN SOHC 150CC INJEKSI. Jurnal Teknik Otomotif : Kajian Keilmuan Dan Pengajaran, 4(2), 7. https://doi.org/10.17977/um074v4i22020p7-14
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.