AbstrakUpacara perkawinan adat Sunda lazimnya disebut Upacara Nikahkeun (dalam bahasa Sunda halus) atau Ngawinkeun (dalam bahasa Sunda kasar), yang artinya menikahkan atau mengawinkan. Nikah atau kawin mengandung arti bersatunya dua insan (laki-laki dan perempuan) yang disahkan secara agama dan oleh negara untuk hidup sebagai suami istri. Atau dengan kata lain, nikah adalah kesepakatan dua insan yang berlainan jenis untuk mengadakan ikatan guna membentuk keluarga atau rumah tangga untuk mencapai keluarga yang sakinah, mawadah dan warohmah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendokumentasikan salah satu jenis upacara tradisional yang ada di Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat agar orang Sunda, terutama generasi mudanya dapat mengetahui, memahami, dan menyayangi budaya sendiri. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Dari hasil pengkajian yang dilakukan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa upacara-upacara baik yang dilakukan sebelum acara pernikahan (Ngalamar, Ngeuyeuk Seureuh, Seserahan) maupun setelah pernikahan (Sawer, Ninjak Endog, Buka Pintu, Ngunduh Mantu) masih tetap dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Bandung. AbstractThis research is a case study about Sundanese traditional wedding ceremony that implemented in Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. The purpose of the research is to make a documentation of it. It is very important to make such a documentation in order to make young generation know and appreciate their own culture. A qualitative method was conducted and the data were collected through observation, interview, and bibliographical study. The author came into conclusion that the people of Cicalengka remain preserving their traditional wedding ceremony, either the one that must be done before the akad nikah (the wedding pledge) or the ones that following it.
CITATION STYLE
Masduki, A. (2010). UPACARA PERKAWINAN ADAT SUNDA DI KECAMATAN CICALENGKA KABUPATEN BANDUNG. Patanjala : Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 2(3), 377. https://doi.org/10.30959/patanjala.v2i3.226
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.