Penelitian mengenai paving block bertujuan untuk mengetahui ketebalan minimum paving block dengan bahan tambah terak dan fly ash jika ditinjau terhadap kuat tekannya berdasarkan SNI 03-0691-1996. Penelitian ini, membuat 7 variasi ketebalan dengan 2 variasi penambahan fly ash yang proporsi campuran pertama 1 pc : 6 ps : 3t, fly ash 5% dengan variasi ketebalan 7 cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm dan 2 cm serta perbandingan proporsi yang ke dua adalah 1 pc : 6 ps : 3t, fly ash 10% dengan variasi ketebalan 7 cm, 6 cm, 5 cm, 4 cm, 3 cm dan 2 cm . Pada penelitian ini menggunakan faktor air semen mendekati 0,5. Semen yang digunakan dalam penelitian ini adalah semen portland tipe I dengan benda uji dites dalam umur 28 hari. Ketebalan minimum paving block terdapat pada ketebalan 5 cm dengan penggunaan fly ash 10% yang menghasilkan kuat tekan rata – rata 9,861 MPa dimana pada ketebalan ini termasuk paving block mutu kelas D dengan tujuan penggunaanya adalah penggunaan pada taman.
CITATION STYLE
Wibisono, R., Rahmawati, A., & Saputro, I. N. (2016). “PENGARUH PENGGUNAAN TERAK dan FLY ASH SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KUAT TEKAN PAVING BLOCK SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR MATERI MATA KULIAH TEKNOLOGI BETON PTB FKIP UNS.” Indonesian Journal Of Civil Engineering Education, 2(2). https://doi.org/10.20961/ijcee.v2i2.22572
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.