Pola Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risikonya pada Suku Anak Dalam di Desa Nyogan Provinsi Jambi

  • Kalsum U
  • Lesmana O
  • Pertiwi D
N/ACitations
Citations of this article
187Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM) semakin meningkat prevalensinya dan merupakan penyebab utama kematian di Indonesia, hal tersebut juga terjadi di Jambi. Transisi lingkungan dan sosial yang terjadi pada Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Nyogan sejak tahun 2004 mengakibatkan perubahan gaya hidup dan berdampak pada perubahan pola penyakit. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi dan DM pada SAD Desa Nyogan. Desain penelitian adalah cross sectional menggunakan total sampel 193 orang SAD, berusia ≥18 tahun yang tinggal di permukiman SAD Desa Nyogan. Pengumpulan data selama bulan April 2019. Variabel penelitian adalah usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, pola makan, merokok dan aktivitas fisik diperoleh dengan wawancara dan pengukuran tekanan darah serta pemeriksaan gula darah. Analisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik ganda. Penelitian menemukan prevalensi hipertensi 4,32% dan DM 0,72%. Faktor risiko hipertensi adalah usia dan pola makan, sedangkan DM adalah usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, pola makan dan aktivitas fisik. Faktor paling dominan terhadap hipertensi adalah usia (OR=4,632; 95% CI=1,579-13,675) dan terhadap  enyakit DM adalah pola makan (OR=11,23; 95% CI=0,84-150,57). SAD perlu mengatur pola makan, terutama saat usia telah memasuki >40 tahun dan bergaya hidup sehat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Kalsum, U., Lesmana, O., & Pertiwi, D. R. (2019). Pola Penyakit Tidak Menular dan Faktor Risikonya pada Suku Anak Dalam di Desa Nyogan Provinsi Jambi. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(4), 338. https://doi.org/10.30597/mkmi.v15i4.7062

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free