Faktor Determinan Panjang Badan Bayi Lahir Pendek sebagai Faktor Risiko Stunting di Jawa Barat

  • Judiono J
  • Priawantiputri W
  • Indraswari N
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: Bayi lahir dengan panjang badan pendek merupakan salah satu prediktor penyebab stunting. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji determinan faktor panjang badan lahir yang merupakan faktor risiko stunting di kemudian hari. Metode: Desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yang menggunakan data sekunder Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021. Populasi adalah semua rumah tangga biasa yang mewakili 33 provinsi. Sampel adalah bayi terdata pada studi SSGI 2021 di blok sensus Jawa Barat  sebanyak 7.112 bayi.  Data dikumpulkan adalah panjang badan bayi, berbagai faktor saat Ibu hamil bayi tersebut seperti usia Ibu, tempat tinggal, tingkat pendidikan Ibu, pekerjaan, kepemilikan JKN/Jamkesda, pernah mendapatkan tablet tambah darah, tempat melahirkan, penolong persalinan, kepemilikan kartu keluarga sejahtera, sosial ekonomi, dan jumlah anggota keluarga. Data dianalisis secara bivariat dan multivariat. Variabel yang memenuhi syarat dianalisis dengan  uji regresi logistik berganda dengan ingkat kemaknaan p<0,05.  Hasil: Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor mempengaruhi panjang badan anak saat lahir adalah kepemilikan jaminan kesehatan (JKN) dan penerimaan tablet tambah darah. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan Ibu yang tidak memiliki jaminan kesehatan (JKN) beresiko untuk melahirkan bayi panjang badan pendek sebesar 4,526 kali.  Ibu yang pernah menerima tablet tambah darah 0,196 kali lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki bayi panjang badan pendek dibandingkan dengan Ibu yang tidak pernah menerima tablet tambah darah. Kesimpulan: Faktor yang mempengaruhi panjang badan lahir pendek adalah kepemilikan JKN/Jamkesmas dan penerimaan tablet tambah darah. Direkomendasikan perlu dilanjutkan intervensi gizi spesifik melalui pemberian tablet tambah darah dan juga intervensi gizi sensitif melalui program jaminan kesehatan dalam mencegah bayi lahir pendek.

Cite

CITATION STYLE

APA

Judiono, J., Priawantiputri, W., Indraswari, N., Widawati, M., Ipa, M., Megawati, G., … Marhaeni, D. (2023). Faktor Determinan Panjang Badan Bayi Lahir Pendek sebagai Faktor Risiko Stunting di Jawa Barat. Amerta Nutrition, 7(2), 240–247. https://doi.org/10.20473/amnt.v7i2.2023.240-247

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free