Pulau-pulau kecil merupakan sebuah kawasan yang memiliki risiko dan terkena dampak dari perubahan lingkungan. Keterbatasan pulau kecil seperti ukuran yang kecil, marginalitas, dan insularitas yang dimiliki menjadikan pulau kecil memiliki risiko yang sangat tinggi terhadap perubahan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi potensi sumberdaya alam pesisir Pulau Pulo Raya dan menilai status indeks keberlanjutan pesisir Pulau Pulo Raya. Analisis keberlanjutan dilakukan dengan pendekatan Rapfish. Analisis Rapfish yang dilakukan pada lima dimensi (ekologi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan kelembagaan). Atribut pada tiap-tiap dimensi/faktor yang paling berpengaruh adalah kondisi lingkungan perairan (dimensi ekologi); tingkat keuntungan budidaya rumput laut (dimensi ekonomi); kebersamaan sosial (dimensi sosial budaya); jenis kenderaan (dimensi teknologi); serta ketersediaan kelompok perikanan.
CITATION STYLE
Edwarsyah, E., Safrina, R., & Safrina, R. (2018). Indek dan Status Keberlanjutan Pulau Kecil Terluar: Studi Kasus Pesisir Pulo Raya Aceh Jaya. Journal of Tropical Fisheries Management, 1(1), 51–58. https://doi.org/10.29244/jppt.v1i1.20153
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.