Studi Kasus Implementasi Bercakap-cakap pada Pasien Halusinasi Pendengaran

  • Cahayatiningsih D
  • Rahmawati A
N/ACitations
Citations of this article
400Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Halusinasi pendengaran merupakan gangguan persepsi sensori yang dialami pasien gangguan jiwa dimana pasien mendengarkan bisikan-bisikan yang tidak nyata. Halusinasi pendengaran dapat dikontrol salah satunya dengan bercakap-cakap. Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk mengetahui hasil dari implementasi bercakap-cakap pada pasien gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Partisipan yang digunakan dalam implementasi ini adalah An. I dengan gangguan halusinasi pendengaran di Ruang Amarta RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Analisis data yang digunakan dengan evaluasi setelah dan sesudah pemberian implementasi bercakap-cakap. Hasil studi kasus menjelaskan bahwa pasien mampu mengidentifikasi, kapan terjadinya, berapa lama terjadinya halusinasi serta pasien mampu mengontrol halusinasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Cahayatiningsih, D., & Rahmawati, A. N. (2023). Studi Kasus Implementasi Bercakap-cakap pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 743–748. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1571

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free