Halusinasi pendengaran merupakan gangguan persepsi sensori yang dialami pasien gangguan jiwa dimana pasien mendengarkan bisikan-bisikan yang tidak nyata. Halusinasi pendengaran dapat dikontrol salah satunya dengan bercakap-cakap. Tujuan dilakukan studi kasus ini adalah untuk mengetahui hasil dari implementasi bercakap-cakap pada pasien gangguan persepsi sensori: halusinasi pendengaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Partisipan yang digunakan dalam implementasi ini adalah An. I dengan gangguan halusinasi pendengaran di Ruang Amarta RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Analisis data yang digunakan dengan evaluasi setelah dan sesudah pemberian implementasi bercakap-cakap. Hasil studi kasus menjelaskan bahwa pasien mampu mengidentifikasi, kapan terjadinya, berapa lama terjadinya halusinasi serta pasien mampu mengontrol halusinasi.
CITATION STYLE
Cahayatiningsih, D., & Rahmawati, A. N. (2023). Studi Kasus Implementasi Bercakap-cakap pada Pasien Halusinasi Pendengaran. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 743–748. https://doi.org/10.37287/jppp.v5i2.1571
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.