Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu penggerak roda perekonomian masyarakat Indonesia. Pandemi Covid-19 di Indonesia memukul hampir semua sector, tidak terkecuali UMKM kuliner seperti yang di alami oleh UMKM Haifa yang berada di Kampung Sayur Kelurahan Landasasan Ulin Utara. Produk yang dijual berupa produk olahan seperti sosis, nuget, bakso dan lain-lain. UMKM Haifa terdiri dari petani sayur yang memiliki kebun yang cukup luas. Sayur segar yang mereka miliki belum dimanfaatkan sebagai produk andalan UMKM Haifa. Permasalahan UMKM Haifa adalah penurunan omzet dan belum memiliki keterampilan mendiversifikasi produk olahan sayur. Solusi yang ditawarkan kepada mitra adalah memberikan pelatihan diversifikasi produk olahan sayur keripik sayur. Metode yang diterapkan yaitu penyuluhan, pelatihan produksi dan evaluasi.Hasil kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancer, mitra telah meningkat pengetahuannya dalam melakukan diversifikasi olahan sayur yaitu aneka keripik sayur seperti keripik bayam, keripik sawi, keripik pare dan keripik kemangi. Pelatihan Teknik pengemasan dan pelatihan berjalan lancar dan dapat dikuasi mitra. Mitra juga telah mendapatkan pengetahuan manajemen usaha sederhana.
CITATION STYLE
Satriadi, T., Yuniarti, Y., Syamani, S., Susilawati, S., & Payung, D. (2023). Diversifikasi Produk Olahan Sayur Pada UMKM Haifa. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 3(1), 1. https://doi.org/10.20527/ilung.v3i1.8719
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.