PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SEBAGAI ALAT BANTU KERJA DI PUSKESMAS NUNKOLO

  • Berek N
  • Tarigan B
  • Nabuasa D
N/ACitations
Citations of this article
7Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Masalah stunting merupakan masalah yang penting untuk segera ditangani khususnya di Puskesmas Nunkolo. Penanganan stunting dapat dilakukan dengan 2 intervensi gizi yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive. Salah satu bentuk intervensi gizi spesifik yaitu menggunakan teknologi tepat guna berupa lemari pengering dan mesin penepung yang dapat digunakan masyarakat dalam hal ini ibu kader posyandu untuk membuat berbagai bubuk makanan yang dapat lebih bertahan lama dan mudah untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan balita stunting. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengurangi angka stunting di Puskesmas Nunkolo dengan cara memberikan sosialisasi kepada 18 petugas puskesmas dan 14 kader posyandu terkait penggunaan teknologi tepat guna berupa penggunaan lemari pengering dan mesin penepung dengan bahan baku marungga. Setelah sosialisasi, dilakukan praktek penggunaan lemari pengering dan mesin penepung dengan bahan baku yang ada pada masyarakat, dan pendampingan dalam penggunaan lemari pengering dan mesin penepung tersebut, sehingga terjadi transfer teknologi. Evaluasi kegiatan sosialisasi penggunaaan lemari pengering, mesin penepung dan inkubator bayi diukur dengan kemampuan tenaga kesehatan dan kader dalam mengoperasikan alat tersebut. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa alat yang diberikan, digunakan dengan baik oleh Puskesmas Nunkolo dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sejak penyerahan inkubator bayi, alat tersebut telah dimanfaatkan oleh 1 keluarga bayi prematur. Keluarga bayi tersebut merasa sangat terbantu dengan adanya inkubator ini dan berharap masih dapat menggunakannya hingga bayinya memiliki berat badan yang cukup. Sedangkan lemari pengering dan mesin penepung digunakan di bagian gizi dan dapat berproses dengan baik, hingga telah dilakukan 3 kali pengeringan daun marungga yang kemudian dijadikan tepung marungga.Abstract: The problem of stunting is an important problem to be addressed immediately, especially at the Nunkolo Health Center. Handling stunting can be done with 2 nutrition interventions, namely specific nutrition interventions and sensitive nutrition interventions. One form of specific nutrition intervention is using appropriate technology in the form of drying cabinets and flouring machines that can be used by the community in this case the Integrated Service Post cadre mothers to make various food powders that can last longer and are easy to consume by pregnant women and stunting toddlers. This community service activity aims to reduce stunting rates at the Nunkolo Health Center by providing socialization to 18 health center officers and 14 Integrated Service Post cadres regarding the use of appropriate technology in the form of the use of drying cabinets and flouring machines with Moringa raw materials. After the socialization, the practice of using drying cabinets and flouring machines with raw materials available in the community was carried out, and assistance in using the drying cabinets and flouring machines, so that technology transfer occurred. Evaluation of the socialization of the use of drying cabinets, flouring machines, and baby incubators is measured by the ability of health workers and cadres to operate these tools. The results of the mentoring activities show that the tools provided are well used by the Nunkolo Health Center in providing health services to the community. Since the delivery of the baby incubator, the tool has been utilized by 1 family of premature babies. The baby's family feels very helped by the incubator and hopes to still be able to use it until the baby has enough weight. Meanwhile, the drying cabinet and flouring machine are used in the nutrition department and can process well, so 3 times the drying of moringa leaves has been carried out which are then made into Moringa flour.

Cite

CITATION STYLE

APA

Berek, N. C., Tarigan, B. V., & Nabuasa, D. J. (2023). PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA SEBAGAI ALAT BANTU KERJA DI PUSKESMAS NUNKOLO. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), 2277. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.14078

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free