Rintisan kampung wisata berbasis pemberdayaan potensi kearifan local masyarakat kaki Bukit Maras Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka bertujuan untuk mengidentifikasi dan menggali potensi kearifan local yang tersimpan di dalam masyarakat. Potensi Kearifan local ini dirasa perlu untuk dimunculkan agar desa dapat melengkapi kawasan ini sebagai destinasi wisata. Metode pemberdayaan dengan Focus Group Discusssion, Observasi Partisipan, Wawancara Mendalam dan pendampingan.Hasil yang dicapai berupa teridentifikasinya masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat guna mempersiapkan desa mereka sebagai desa wisata. Permasalahan itu antara lain, masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi menjadikan desa sebagai kampong wisata, minimnya pengetahuan yang terkait dengan hal-hal yang harus dipersiapkan guna mewujudkan kampong wisata misalnya informasi tentang sejarah desa, potensi usaha kecil dan menengah, penunjuk arah (palang) menuju kawasan wisata alam, situs sejarah dan hutan desa. Pencapaian itu semua bergantung kepada dinamika peran dan fungsi kelembagaan masyarakat dalam mengerahkan kekuatan modal sosialnya.
CITATION STYLE
Cholillah, J. (2018). RINTISAN KAMPUNG WISATA BERBASIS PEMBERDAYAAN POTENSI KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KAKI BUKIT MARAS KECAMATAN RIAUSILIP KABUPATEN BANGKA. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 2(1). https://doi.org/10.33019/jpu.v2i1.124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.