Angka Kejadian stunting di Indonesia masih sangat tinggi. Kejadian stunting di Kabupaten Muara Enim cukup mengkhawatirkan, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat khususnya ibu hamil tentang apa itu stunting, penyebab stunting dan bagaimana pencegahannya. Mengingat pentingnya hal tersebut maka kami tertarik untuk melakukan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul “Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang stunting dan pencegahan di Posyandu Kampung 7 Lais Desa Ulak Bandungâ€. Hal Ini merupakan salah satu peran serta untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang apa itu stunting dan pencegahannya. Status Kesehatan ibu hamil sangat memengaruhi keadaan kesehatan dan perkembangan janin. Gangguan pertumbuhan dalam kandungan dapat menyebabkan berat badan lahir rendah. Penelitian di Nepal menunjukan bahwa bayi dengan berat badan lahir rendah menunjukkan resiko yang lebih tinggi untuk terjadi stunting. Panjang lahir bayi juga berhubungan dengan kejadian stunting. Penelitian di Kendal menunjukan bahwa bayi dengan panjang lahir yang pendek beresiko tinggi terhadap kejadian stunting pada balita. Faktor lain yang berhubungan dengan stunting adalah asupan ASI Eksklusif pada balita. Penelitian di Ethopia Selatan membuktikan bahwa balita yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif selama 6 bulan beresiko tinggi mengalami Stunting. Padahal seharusnya pengetahuan tentang pencegahan stunting harus di ketahui seorang ibu saat merencanakan kehamilan. Ketidaktahuan ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang apa itu stunting, penyebab stunting dan pencegahan stunting.
CITATION STYLE
Nurayuda, N., Khairunisya, K., Kamalia, R., & Fatimah, S. (2023). PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG STUNTING MELALUI PENYULUHAN DIPOSYANDU KAMPUNG 7 LAIS DESA ULAK BANDUNG KECAMATAN UJANMAS KABUPATEN MUARA ENIM TAHUN 2019. JURNAL BAGIMU NEGERI, 7(1), 27–31. https://doi.org/10.52657/bagimunegeri.v7i1.2022
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.