Dusun Ensingo merupakan salah satu dusun yang terletak di desa Dangin Kecamatan Noyan. Di dusun ini berdiri Gereja Kristen Setia Indonesia yang diberi nama GKSI Jemaat Ensingo. Para hamba Tuhan yang pernah diutus ke Ensingo untuk menjadi gembala jemaat rata-rata tidak dapat bertahan lama disebabkan oleh karena anggota jemaat belum memiliki kesadaran untuk menyejahterakan gembala dalam memenuhi kebutuhan jasmani. Persoalan lain yang menjadi penyebab ialah anggota jemaat belum memiliki kesadaran dalam bersekutu atau beribadah kepada Tuhan, menyenangi minuman keras, saling menjatuhkan sesama anggota jemaat, iri hati, dan sifat-sifat lama lainnya yang masih mendera dalam kehidupannya. Tujuan penelitian ialah untuk menjelaskan peran gembala sebagai pendidik dalam penggembalaan di Gereja Kristen Setia Indonesia Jemaat Ensingo. Untuk menjawab persoalan dan tujuan penelitian dimaksud, maka metodologi penelitian yang digunakan ialah metode penelitian kualitatif, dengan menerapkan metode observasi, interview, dan kepustakaan. Hasil penelitian yang hendak dicapai ialah gembala jemaat harus berperan proaktif dalam pendekatan secara intens yang diawali dengan tekun dalam doa pribadi, sehingga memiliki cinta kasih untuk mengajak seluruh anggota jemaat datang bersekutu atau beribadah kepada Yesus Kristus di tempat ibadah kemudian terus-menerus mendidik dan berkhotbah secara alkitabiah supaya jemaat Tuhan memiliki loyalitas dalam persekutuan dengan Yesus Kristus.
CITATION STYLE
Mau, M. L., & Nubatonis, F. (2020). PERAN GEMBALA SEBAGAI PENDIDIK DALAM PENGGEMBALAAN DI GEREJA KRISTEN SETIA INDONESIA JEMAAT ENSINGO DESA SUNGAI DANGIN KECAMATAN NOYAN KABUPATEN SANGGAU. Jurnal PKM Setiadharma, 1(3), 87–93. https://doi.org/10.47457/jps.v1i3.105
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.