Penelitian ini bertujuan untuk melihat proses pengenalan akan Allah sebagai sumber pengharapan di masa pandemi. Allah adalah sumber pengharapan di tengah penderitaan manusia. Rumusan masalah yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah bagaimana pengenalan akan Allah sebagai harapan di dalam pengalaman responden (dokter dan perawat) mendampingi pasien Covid-19? Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara dengan bantuan Zoom Meeting. Responden berjumlah 2 orang yaitu seorang dokter dan seorang perawat. Kedua responden bekerja di salah satu rumah sakit Katolik di Surabaya. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan pendekatan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis). Analisis ini dibantu dengan gagasan teologis Thomas Aquinas dalam Summa Theologica mengenai harapan dan gagasan teologis pengenalan akan Allah menurut Teresia Avila dalam The Interior Castle. Temuan penelitian ini adalah pengenalan Allah sebagai sumber pengharapan dalam pengalaman petugas medis mendampingi pasien Covid-19 bermula dari ketakutan mereka akan kematian. Ketakutan akan kematian mendorong manusia mengenal diri sendiri di hadapan Allah. Orang yang berpengharapan akan terus berjuang meskipun mengalami jatuh bangun dan menguatkan orang lain untuk terus memiliki pengharapan bersama Allah.
CITATION STYLE
Sumaryanto, T. O. (2022). Allah sebagai Sumber Pengharapan dalam Pengalaman Petugas Medis Mendampingi Pasien Covid-19. Forum, 51(1), 13–26. https://doi.org/10.35312/forum.v51i1.393
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.