Pelatihan Pembuatan Jahe Merah Instan Bernilai Ekonomi untuk Posbindu Kelurahan Tanjung Duren Selatan di Era Pandemi Covid-19

Abstract

Untuk mendukung program peningkatan kesejahteraan bagi warga Kelurahan Tanjung duren Selatan di Jakarta, maka diperlukan berbagai upaya guna meningkatkan perekonomian rumah tangga. Salah satu hal yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan jahe merah instan. Pembuatan minuman instan berbahan dasar rempah ini merupakan suatu peluang baru untuk masyarakat, mengingat tingginya permintaan minuman berbahan dasar rempah di masyarakat karena pandemi Covid-19. Berbagai minuman tradisional, terutama jahe merah, dikonsumsi selama pandemik untuk meningkatkan kerja sistem imun dan stamina. Umumnya, minuman herbal dibuat dengan cara merebus rempah-rempah, akan tetapi metode ini kurang praktis. Oleh karena itu, Research Center for Jamu and Herbal Medicine (Ja-He), Universitas Kristen Krida Wacana memberikan pelatihan pembuatan minuman jahe merah instan, di Posbindu RW 03, Tanjung Duren, Jakarta. Program ini dilaksanakan dengan workshop yang melibatkan penyuluhan, aktivitas demo pengolahan jahe merah dan rempah yang dilakukan bersama-sama. Jahe merah dan berbagai rempah-rempah yang berkhasiat diolah menjadi bentuk serbuk. Jahe merah dalam bentuk serbuk ini lebih awet, praktis dan mempunyai nilai ekonomi yang lebih tinggi. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan gambaran sebuah peluang usaha untuk anggota Posbindu sehingga meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selain itu, hal ini merupakan suatu upaya untuk memajukan minuman tradisional Indonesia. Sebanyak 28 peserta mengikuti pelatihan ini. Pelatihan berjalan dengan baik dan semua peserta dapat mengolah jahe merah dan rempah-rempah menjadi serbuk jahe sesuai dengan resep yang diberikan. Peserta juga memahami cara mengolah jahe merah dan rempah-rempah serta cara meningkatkan nilai tambah untuk produk tersebut.