Kabupaten Pangandaran sebagai daerah wisata dengan garis pantai yang panjang memiliki potensi wisata bahari dan perikanan yang sangat besar. Sayangnya hal ini diikuti pula oleh pencemaran lingkungan yang terjadi. PPM ini mencoba menawarkan penerapan ekonomi sirkular untuk meminimalisir hal tersebut. PPM ini menggunakan pendekatan design thinking serta melibatkan nelayan Desa Bojong Salawe dalam kegiatan penyuluhan dan diskusi mengenai kondisi ekonomi nelayan serta potensi sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan untuk sumber pendapatan baru. Hasil diskusi memberikan informasi bahwa nelayan Bojong Salawe mempunyai permasalahan ekonomi pada waktu musim paceklik, sehingga diperlukan sumber pendapatan tambahan selain dari hasil tangkapan ikan. Penerapan ekonomi sirkular dapat digunakan dalam membantu nelayan menambah penghasilan mengingat fakta sebanyak 85% nelayan masih tergolong usia produktif, serta sebanyak 53% nelayan lainnya masih bergantung hanya dengan hasil tangkapan ikan. Selain itu didapatkan informasi mengenai potensi pemanfaatan buah mangrove dari jenis Rhizophora sp. untuk diolah kembali menjadi sebuah produk memberikan kesempatan bagi keluarga nelayan untuk mendapatkan penghasilan baru.
CITATION STYLE
Thirafi, L., Akbarsyah, N., & Fauzan, F. (2023). Sosialisasi dan Penggalian Potensi Penerapan Ekonomi Sirkular dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Nelayan Bojong Salawe Kabupaten Pangandaran. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 7(3), 785–794. https://doi.org/10.29407/ja.v7i3.20106
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.