Tuberkulosis Paru (TB paru) merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis yang menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus terdapat bintil-bintil atau peradangan pada dinding alveolus dan akan mengecil. Deteksi Tuberkulosis dapat dilakukan dengan mengenal tanda gejala serta keluhan pasien. Deteksi dini tuberculosis bertujuan untuk mengidentifikasi tanda bahaya TB secara dini sehingga dapat diketahui atau segera mendapatkan pengobatan untuk mencegah penularan lebih lanjut. Metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab. Untuk mengidentifikasi pengetahuan responden dengan mengisi pre dan post test tentang deteksi dini tuberkulosis. Waktu pelaksanaan hari kamis 17 September 2020 di puskesmas Karang Rejo Metro. Kehadiran peserta dalam kegiatan ada 28 orang. Hasil kegiatan penyuluhan yaitu dari 28 responden terdapat 10 responden (35,5%) yang berpengetahaun cukup dan 18 responden (64,5%) yang berpengetahuan kurang sebelum diberikan penyuluhan dan setelah diberikan penyuluhan terjadi peningkatan yang signifikan responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 26 responden (93%), sedangkan responden dengan pengetahuan kurang yaitu 2 responden (7%). Kesimpulan: penyuluhan deteksi tuberculosis dapat meningkatkan pengetahuan anak remaja, hal ini dapat membantu mencegah terjadinya angka penyakit TB.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Sri Nurhayati, Tri Kesuma Dewi, Senja Atika Sari HS, & Indhit Tri Utami. (2022). Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Deteksi Penyakit Tuberkulosis Di Wilayah Puskesmas Karang Rejo Metro. Jurnal Masyarakat Madani Indonesia, 1(2), 68–71. https://doi.org/10.59025/js.v1i2.11