Strategi Tiongkok dalam Memanfaatkan Momentum Kebijakan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh Pemerintah Indonesia

Abstract

Pemerintah Indonesia memberlakukan kebijakan larangan ekspor bijih nikel sejak tahun 2020. Penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan gambaran strategi Tiongkok dalam memanfaatkan momentum tersebut. Strategi tersebut menyelaraskan kepentingan nasional Tiongkok atas kebutuhan nikel domestik yang besar. Kerangka kerja kepentingan nasional dapat dijadikan alat analisis untuk menjelaskan bagaimana Indonesia dan Tiongkok berupaya bekerja sama untuk saling memenuhi kepentingan nasional – Tiongkok membutuhkan pasokan nikel dari Indonesia maupun investasi Tiongkok untuk program hilirisasi nikel Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis dan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan penggunaan data sekunder. Data-data Perusahaan Tiongkok di Indonesia diolah dari berbagai sumber termasuk laman perusahaan, namun tidak semua Perusahaan dapat disajikan dalam penelitian ini karena beberapa perusahaan tidak memiliki laman. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi Tiongkok dalam memanfaatkan momentum kebijakan larangan ekspor bijih nikel oleh Pemerintah Indonesia, yakni dengan investasi dan ekspansi perusahaan Tiongkok dengan skema joint venture. Melalui investasi dan ekspansi bisnis perusahaan Tiongkok, Tiongkok memperoleh keuntungan untuk memasok permintaan nikel domestik melalui impor nikel dari Indonesia. Perusahaan-perusahaan Tiongkok melakukan joint venture dengan perusahaan Indonesia dan beroperasi di kawasan industri yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Kehadiran perusahaan-perusahaan Tiongkok ini turut serta didanai oleh perbankan Tiongkok. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai alat politik Pemerintah Tiongkok dengan power atas ekonomi/kapital yang dimiliki, termasuk untuk kepentingan nasional Tiongkok lainnya. Pemerintah Indonesia juga mampu memainkan power-nya atas kepemilikan cadangan nikel terbesar di dunia untuk memikat perusahaan-perusahaan Tiongkok berinvestasi di Indonesia pada sektor pengolahan dan pemurnian nikel.   Kata kunci: Indonesia; Kepentingan Nasional; Tiongkok; Nikel; Ekspor