Pengawetan semen dapat dilakukan dengan cara pembekuan maupun penyimpanan dingin (chilling). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis pengencer semen terhadap kualitas spermatozoa ayam Bangkok, dan untuk mengetahui jenis pengencer yang paling baik digunakan untuk spermatozoa ayam Bangkok. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam taraf perlakuan (P1, P2, P3, P4, P5, P6) dengan empat kali ulangan. Taraf perlakuan yang digunakan yaitu: P1= Air Kelapa, P2= Air, Kelapa + Kuning Telur, P3= Air Kelapa + Kuning Telur + Glukosa, P4= Ringer Laktat, P5 = Ringer Laktat + Kuning Telur, P6= Ringer Laktat + Kuning Telur + Glukosa. Parameter yang diamati yaitu, motilitas, viabilitas, dan abnormalitas. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan jenis pengencer berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap motilitas spermatozoa, viabilitas spermatozoa, dan abnormalitas spermatozoa. Kesimpulan penelitian ini yaitu pengaruh jenis pengencer semen terhadap kualitas spermatozoa ayam bangkok sangat signifikan terutama dengan penambahan komponen kuning telur. Jenis pengencer yang paling baik digunakan adalah pengencer air kelapa dengan tambahan kuning telur.
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Saefudding, S., Khaeruddin, K., & Syamsuryadi, B. (2023). Kualitas Spermatozoa Ayam Bangkok dalam Pengencer Ringer Laktat dan Air Kelapa yang Disuplementasi Kuning Telur dan Glukosa. Anoa: Journal of Animal Husbandry, 2(2), 71–79. https://doi.org/10.24252/anoa.v2i2.39157