Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana nilai sosial yang ada pada cerita rakyat Situ Gede dan implementasinya sebagai bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Pisau bedah yang digunakan yaitu sosiologi sastra. Sumber data yang peneliti pilih berdasarkan informasi dari pihak pemerintah setempat yaitu kasepuhan dari masyarakat setempat selain itu peneliti juga crosscek dengan cerita rakyat yang tersebar di internet. Penelitian ini berurut mulai dari tataran nontekstual dan tekstual berupa data dalam cerita rakyat yang disajikan. Selanjutnya peneliti tampilkan data berupa sejarah sosial masyarakat Situ Gede, terakhir peneliti mengidentifikasi nilai-nilai sosial yang dapat dijadikan acuan sebagai arahan, masukan, dan bahan introspeksi pada generasi saat ini. Hasil analisis selanjutnya penulis sesuaikan dengan kebutuhan bahan ajar mata pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama berdasarkan kriteria bahan ajar sastra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa cerita rakyat Situ Gede memiliki nilai religi, nilai kepercayaan, dan nilai pendidikan moral. Nilai religi yang terdapat dalam cerita Situ Gede yaitu adanya kebiasaan Prabu Ardilaya dalam mencari ilmu yaitu berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Nilai kepercayaan terdapat dalam cerita Situ Gede karena adanya kepercayaan terhadap hal-hal yang dianggap kekuatan gaib yaitu adanya ilmu batin yang dipercaya sebagai sesuatu hal yang dapat menjaga diri dan nilai pendidikan moral dalam cerita Situ Gede yaitu pantang menyerah, bertanggung jawab, bekerja keras, berhati-hati dan penolong.
CITATION STYLE
Rosiana, S., & Hakim, F. (2023). Analisis Nilai Sosial dalam Cerita Rakyat Situ Gede sebagai Alternatif Bahan Ajar Bahasa Indonesia: Kajian Sosiologi Sastra. JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 8(2), 74. https://doi.org/10.26737/jp-bsi.v8i2.3943
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.