Penelitian ini akan mengidentifikasi hasil-hasil program kerjasama sister city Surabaya-Kitakyushu pada tahun 2012-2023 dalam mewujudkan Surabaya Green City dan membandingkan dengan kondisi pengelolaan sampah yang ada saat ini di Kota Surabaya dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Rumusan masalah yakni bagaimana kerjasama sister city antara Pemerintah KotaSurabaya dan Pemerintah KotaKitakyushu sebagai upaya pengelolaan sampah tahun 2012-2023 dengan teknik pengumpulan data analisis data primer dan data sekunder. Hasil yang didapatkanmenunjukkan bahwa kerjasama antara kedua kota tersebut telah menghasilkan berbagai program seperti daur ulang, fasilitas pengolahansampah Super Depo Suterejo, Rumah Kompos Wonorejo, PDU Jambangan, Pelestarian Hutan Mangrove, dan PLTSa di TPA Benowo. Program-program tersebut telah menunjukkan peningkatan subtansial dalam pengelolaan sampah yang dapat dihasilkan dari teknologi yang sederhana dan murah sehingga memberikan manfaat dari aspek efisiensi waktu dan pengurangan sampah secara kuantitatif. Meskipun telah memberikan hasil yang nyata, akan tetapi harus tetap diperlukan adanya perbaikan/evaluasi pada fasilitas TPLSa Benowo dan penggunaan metode Takakura yang memerlukan langkah-langkah preventif dan komprehensif.
CITATION STYLE
Alifirano Pandana, Z., & Firdaus Nuryananda, P. (2024). Kerjasama Sister City Antara Pemerintah Kota Surabaya dan Kota Kitakyushu Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Tahun 2012-2023. Global Focus, 4(1), 22–43. https://doi.org/10.21776/ub.jgf.2024.004.01.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.