Data dan informasi menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dari setiap aspek kehidupan manusia. Perkembangan IT (Information Technology) yang semakin cepat juga memberikan tantangan terhadap masalah keamanan data, informasi, dan media penyimpanannya. Kriptografi dapat menjaga agar data atau informasi tetap aman, tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga dan kompresi dapat membuat ukuran sebuah data menjadi lebih kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan antara kombinasi algoritma enkripsi-kompresi dengan algoritma kompresi-enkripsi. Penggabungan algoritma enkripsi AES 128 dan algoritma kompresi Shannon-Fano pada file txt, docx, dan pdf dengan kombinasi enkripsi-kompresi tidak cocok untuk digunakan karena membuat ukuran file bertambah dan memiliki waktu proses yang lebih lama apabila dibandingkan proses kompresi-enkripsi. Rata-rata nilai rasio kompresi untuk proses enkripsi-kompresi pada file txt, docx, dan pdf masing-masing sebesar 1.01 sedangkan rata-rata nilai rasio kompresi untuk proses kompresi-enkripsi pada file txt adalah sebesar 0.64 dan untuk file docx dan pdf masing-masing sebesar 1.00. Rata-rata nilai penghematan ruang untuk proses enkripsi-kompresi pada file txt, docx, dan pdf masing-masing adalah sebesar -1.074%, -1.040%, dan -1.025% sedangkan rata- rata penghematan ruang untuk proses kompresi-enkripsi adalah sebesar 35.896%, -0.759%, dan -0.0291%. Rata-rata waktu proses yang didapat untuk kombinasi enkripsi-kompresi pada file txt, docx, dan pdf masing- masing adalah 2.22 s, 2.179 s, dan 2.204 s sedangkan rata-rata waktu proses untuk kombinasi kompresi- enkripsi 2.05 s, 2.114 s, dan 2.122 s.
CITATION STYLE
Haryanto, H., Wiryadinata, R., & Afif, M. (2016). Implementasi Kombinasi Algoritma Enkripsi Aes 128 Dan Algoritma Kompresi Shannon-Fano. Setrum : Sistem Kendali-Tenaga-Elektronika-Telekomunikasi-Komputer, 3(1), 16. https://doi.org/10.36055/setrum.v3i1.494
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.