Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) adalah pembangkit listrik yang menggunakan sistem mesin pembakaran dalam yang memerlukan sistem pendinginan. Proses pembakaran pada ruang bakar akan menimbulkan panas yang tinggi selama pembakaran berlangsung. Oleh sebab itu untuk menghindari terjadinya kerusakan pada material yang berhubungan langsung dengan proses pembakaran maka diperlukan proses pendinginan. Salah satu Sistem pendinginan pada mesin yang terdapat di PLTD Hative Kecil yaitu yang sistem pendinginan dengan menggunakan media air laut (raw waer cooling system). Sistem pendingin tersebut digunakan untuk mendinginkan minyak pelumas, jacket water, dan intercooler. Raw water cooling system memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan dapat mendinginkan secara merata. Adapun kerugian raw water cooling system adalah pada instalasi pemipaan dan komponennya mudah sekali terjadi pengkaratan disebabkan air laut yang bersifat korosif. Raw water cooling system mengalami korosi pada filternya (berbahan stainless steel) sehingga membuat lubang-lubang filter menjadi semakin besar. Korosi tersebut mengakibatkan banyak kotoran yang tembus melewati lubang-lubang filter hingga menutupi lubang-lubang tubing pendingin minyak pelumas, jacket water dan intercooler. Tentunya kondisi ini sangat mengganggu kelancaran operasional dan pemeliharaan mesin karena terjadinya penurunan performa, mesin trip akibat over heating dan dapat berdampak pada kerusakan material. Untuk itu dengan adanya permasalahan tersebut maka diadakan penelitian untuk dilakukan pemilihan bahan raw water filter dengan menggunakan bahan pipa sehingga diharapkan Raw water cooling system tidak mengalami korosi pada filternya.
CITATION STYLE
Camerling, B. J., & Abdullah, Istawa. A. (2018). ALTERNATIF PEMILIHAN BAHAN PIPA UNTUK MENCEGAH KOROSI PADA RAW WATER FILTER MESIN SWD 6TM410RR PLTD HATIVE KECIL. ARIKA, 12(1), 53–66. https://doi.org/10.30598/arika.2018.12.1.53
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.