Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik campur kode terkait dengan ragam yang digunakan, sisipan yang dipakai, dalam bahasa apa campur kode digunakan, dan tujuan penggunaan campur kode yang digunakan oleh subjek penelitian, yakni Ustaz Felix Siauw dalam ceramahnya yang berjudul “Islamophobia” di kanal Youtube miliknya. Jika dirunut lebih jauh, subjek penelitian memiliki keunikan tersendiri dalam jejak kebahasaannya. Subjek merupakan seorang mualaf keturunan Cina yang lahir di Palembang, dan menikah dengan perempuan keturunan Jawa. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode simak catat karena sumber data yang peneliti peroleh didapatkan melalui menyimak. Maka diperoleh bahwa Ustaz Felix Siauw dalam ceramahnya yang berjudul “Islamophobia” menggunakan bahasa Indonesia ragam tidak resmi (tidak baku) atau bahasa keseharian. Ustaz Felix juga menggunakan sisipan berupa kata, frase dan klausa berbahasa asing (Inggris, Arab) dan bahasa daerah (Palembang, Jawa). Campur kode digunakan agar ceramah yang disampaikan Ustaz Felix dapat dimengerti dan diterima segala kalangan.
CITATION STYLE
Febriana, H. A., & Rosalina, S. (2022). CAMPUR KODE DALAM CERAMAH USTAZ FELIX SIAUW DI KANAL YOUTUBE BERJUDUL “ISLAMOPHOBIA.” HUMANIKA, 29(1), 24–35. https://doi.org/10.14710/humanika.v29i1.43992
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.