Obat tradisional yaitu ramuan atau campuran yang bersumber darihewan,tumbuhan, sediaan sarian (galenik), dan mineral yang telah digunakan darigenerasi ke generasi untuk pengobatan dan dapat dipraktikkan kepada masyarkatberdasarkan norma-norma yang ada dilingkungan mereka. Indonesia memilikisumber daya alam yang tak terbatas dan memiliki keanekaragaman hayati ataudisebut juga negara agraris, 40% masyarakat Indonesia menggunakan obattradisional dan berada di daerah pedesaan sebanyak 70%. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obattradisional. Metode penelitian ini dilakukan secara observasional dengan rancaganpenelitian desain cross sectional dan teknik pengambilan sampel secaranonrandom sampling dengan pendekatan purposive sampling. Jumlah sampel yangdiperoleh pada penelitian ini sebanyak 103 responden yang memenuhi kriteriainklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukan, tingkat pengetahuan masyarakatDesa Imbanagara tentang obat tradisional adalah cukup (48,5%). Gambaran dimasyarakat Desa Imbanagara dalam penggunaan obat tradisionalyaitu karenamudah didapat (32%), tujuan penggunaan obat tradisional untuk menyembuhkanpenyakit mendadak atau ringan (68,9%), tempat atau cara memperoleh obattradisional yaitu di warung (54,4%), penggunaan obat tradisional rata-rata adalah2 – 3 hari (37,9%), sumber informasi yang didapat dari keluarga dan atau teman(51,5%). Kesimpulan, tingkat pengetahuan masyarakat Desa Imbanagara tentangobat tradisional adalah cukup.
CITATION STYLE
Fuzi Khoirurifa, Ilham Alifiar, & Vera Nurviana. (2020). TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIF DI DESA IMBANAGARA KABUPATEN CIAMIS. Borneo Journal of Pharmascientech, 4(2), 1–10. https://doi.org/10.51817/bjp.v4i2.311
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.