Rekonsiliasi Konflik Berdasarkan Analisis Teologis Kisah Para Rasul Sebagai Upaya Preventif Konflik di Gereja

  • Hidayanti F
  • Limbu M
  • Ayu R
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana menciptakan rekonsiliasi konflik. Sehingga ketika ada konflik yang dihadapi setiap pribadi dapat menjadi acuan atau metode untuk menyelesaikannya. Dalam kajian ini menggunakan analisis Teologi dari Kisah Para Rasul 2:41-47. Ada beberapa perselisihan dalam kehidupan secara komunitas atau individu yang menyebabkan adanya konflik sehingga dapat menyebabkan kekerasan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif untuk menganalisis dan mengumpulkan data dan fakta yang akurat. Penelitian menggunakan studi pustaka untuk menyimpulkan hal-hal yang berkaitan dengan pokok yang akan dibahas. Secara khusus studi pustaka ini untuk membantu mengumpulkan referensi dari artikel jurnal, buku-buku serta situs-situs literature yang berkaitan dengan topik perselisihan. Hasil kesimpulan dari kajian ini yang pertama adalah pertobatan dan pembaharuan, poin yang kedua adalah bertekun dalam pengajaran,  yang ketiga adalah pertemuan intensif dan komunikasi, yang keempat adalah menumbuhkan kesetian dan yang terakhir adalah saling mengunjungi. Upaya untuk saling mengunjungi adalah puncak perdamaian dari penyelesaian konflik dan merupakan bentuk keterbukaan, penerimaan, dan keamanan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hidayanti, F., Limbu, M., & Ayu, R. S. (2023). Rekonsiliasi Konflik Berdasarkan Analisis Teologis Kisah Para Rasul Sebagai Upaya Preventif Konflik di Gereja. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 3(7). https://doi.org/10.56393/intheos.v3i7.1762

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free