Sistem pengelolaan limbah rumah tangga terpusat dapat mencegah penurunan kualitas badan air di perkotaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan teknologi koagulasi dan denitrifikasi pada proses pengolahan limbah cair domestic sehingga lebih murah, mudah dan ramah lingkungan yaitu dengan memutus koagulan Poly Aluminium Chlorida (PAC) dan atau Poly Aluminium Sulfat yang terserap dalam tanah. Sampel limbah dari pada penelitian yang dilakukan dilakukan pada tahun 2009 ini, diambil dari unit pengolahan limbah Gedung M universitas Trisakti, dengan reactor elektrokoagulasi secara proses kontinyu dengan kecepatan aduk 8000 rpm dan waktu tunggal 55 detik untuk menganalisis parameter pencemar BOD, TKN, TSS, VSS, Total Phosphat, Minyak lemak, Deterjen dan Kekeruhan pada pH 6,54 pada temperatur operasi 28°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh konduktivity limbah lebih kuat terhadap waktu tinggal dan kecepatan pengadukan di dalam reaktor. Hasil analisis pengolahan limbah minyak Cutting(Konduktivity 1000-1250 µS/Cm) dengan proses Elektrokoagulasi pada reactor berpengaduk 120 rpm dengan waktu tinggal 30 dan 45 menit maka penyisihan COD =95,00–97,92%, penyisihan surfaktan 81,66-86,60% dan penyisihan Besi/Fe=98,49-99,59% Keywords: electrocoagulation, communal waste water, management
CITATION STYLE
Iswanto, B. (2016). TEKNOLOGI ELEKTROKOAGULASI HASIL PENELITIAN UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK. INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY, 5(4), 113. https://doi.org/10.25105/urbanenvirotech.v5i4.681
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.