Diabetes melitus adalah salah satu penyakit degeneratif yang saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi di Desa Kandangan Baru, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut yang merupakan desa dengan mata pencarian utama penduduknya adalah bertani. Berdasarkan peneliatian menunjukkan diabetes mellitus pada petani di Indonesia cukup besar yaitu 6,2% yang terjadi kenaikan lebih dari 2 kali lipat dari tahun 2007 adalah sebesar 2,8%. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengabdian masyarakat yang tergerak untuk memberikan bantuan pengabdian berupa sosialisasi tentang pencegahan dan pemanfaatan tanaman herbal dalam rangka pencegahan penyakit diabetes mellitus. Metode yang digunakan yaitu model presentasi (penyampaian materi) juga tanya jawab serta pemeriksaan kadar gula darah. Hasil menunjukkan dengan adanya penyuluhan dan pemeriksaan kadar gula darah ini dapat memberikan data serta pengetahuan dalam hal pencegahan serta penindakan penyakit dengan pengaturan pola hidup sehat, serta penggunaan tanaman herbal sebagai alternatif pengobatan. Untuk masyarakat yang belum pernah melaksanakan pengecekan kesehatan, bisa menjadi pengenalan awal untuk mengenali status kesehatannya, sehingga bisa merubah perilaku pola hidup sehat. Kegiatan penyuluhan berjalan dengan mudah serta masyarakat mencermati dengan bersemangat, Dari 23 orang yang dicek kadar gula darahnya ditemui 2 orang dengan kandungan gula darah melebihi nilai normal (>200 mg/dl).
CITATION STYLE
Hasniah, H., Fauzi, M., Rahman, F., Fadillah, A., Erlianti, K., Ramadhani, J., & Susanto, D. (2021). Sosialisasi Penggunaan Tanaman Herbal untuk Diabetes Mellitus dan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Di Desa Kandangan Baru Kecamatan Panyipatan Tanah Laut. Jurnal Abdidas, 2(3), 551–557. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i3.318
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.