Pengaruh Pengetahuan Hygiene Saat Menstruasi Terhadap Kejadian Fluor Albus pada Siswi Kelas 8 dan 9 Di Smpn 1 Sidoarjo

Abstract

Abstrak Kebersihan diri sangat penting terutama bagi remaja wanita yang sedang mengalami menstruasi. Kebersihan yang kurang dapat menyebabkan timbulnya suatu gejala maupun penyakit terutama dapat menyerang alat reproduksi wanita. Salah satu gejala akibat tidak menjaga kebersihan diri ketika menstruasi yaitu keputihan. Namun, setiap wanita pernah mengalami keputihan atau fluor albus. Fluor albus dibagi menjadi 2, yaitu keputihan fisiologis atau normal dan keputihan patologis atau tidak normal.             Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pengetahuan hygiene saat menstruasi terhadap kejadian fluor albus pada siswi kelas 8 dan 9 di SMPN 1  Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan cara pengumpulan data secara cross sectional. Jumlah subyek penelitian sebesar 78 siswi dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara online melalui situs google form (gform) yang ditujukan kepada sampel penelitian.             Hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini memiliki pengetahuan hygiene saat menstruasi cukup sebanyak 47 responden dengan persentase 60% dan sebanyak 43 responden dengan persentase 55% mengalami fluor albus patologis atau abnormal. Selanjutnya dilakukan uji statistik menggunakan Chi-square menunjukkan bahwa pengaruh antar variabel memiliki nilai signifikan 0,604 (p >α).             Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara pengetahuan hygiene saat menstruasi terhadap kejadian fluor albus pada siswi kelas 8 dan 9 di SMPN 1 Sidoarjo.