Abstrak Pemberdayaan ini bertujuan untuk mendirikan dan melaksanakan Program Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Inaroh Desa Tisnogambar. Proses pemberdayaan ini menggunakan pendekatan Posdaya. Berdasarkan hasil dari implementasi pendampingan pendirian dan pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an di Pondok Pesantren Al-Inaroh, maka ada beberapa simpulan sebagai berikut: 1) Pendampingan pendirian dan pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an berpedoman pada tahapan-tahapan yang ada di dalam strategi pemberdayaan berbasis posdaya; 2) Program Tahfidzul Qur’an sudah terlaksana secara sistematis dan optimal; 3) Semua santri mulai ada yang hafal beberapa surat-surat yang ada di dalam Al-Qur’an; 4) Para santri sangat termotivasi untuk menghafal Al-Qur’an. Santri sangat antusias dalam menghafalkan al-Qur’an. Keadaan ini dibuktikan oleh beberapa faktor antara lain mereka senang menghafalkan al-Qur’an, hafalan al-Qur’an ini dilakukan dengan dibaca berulang-ulang atau dibaca bersama-sama, dan pada saat membaca ayat-ayat Al-Qur’an, mereka membaca dengan baik dan runtun atau sistematis; dan 5) Pendirian Program Tahfidzul Qur’an memiliki implikasi positif dalam ikut serta menjaga Al-Qur’an. Salah satu bentuk apresiasi terhadap Al-Quran bahwa Al-Quran dari generasi ke generasi selalu dihafal dan terjaga dalam dada para penghafal (huffazh) Al-Qur’an. Keyword: Pendampingan, Pendirian dan Pelaksanaan, Tahfidzul Qur’an
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Anam, N. (2020). Pendampingan Pendirian Dan Pelaksanaan Program Tahfidzul Qur’an Di Pondok Pesantren Al-Inaroh Desa Tisnogambar. Al-Ijtimā: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.53515/aijpkm.v1i1.1