Kegiatan di masyarakat telah berubah disebabkan adanya Pandemi COVID-19 salah satu diantaranya adalah berkurangnya aktivitas baik pada tatanan pendidikan, dan dunia kerja serta pada kehidupan sehari-hari dimasyarakat akibat adanya pembatasan aktivitas masyarakat. Beberapa kondisi yang menyebabkan berkurangnya aktivitas fisik selama masa pandemi COVID-19 diantaranya adalah bekerja dari rumah (work from home), pembelajaran secara daring (online), pembatasan wakti operasional bidang usaha dan penutupan lokasi wisata, sehingga hal tersebut memicu masyarakat lebih banyak berada di rumah dan tentunya lebih banyak waktu untuk menggunakan gadget baik untuk keperluan pekerjaan, proses pembelajaran maupun pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan santriwati melalui kegiatan pendidikan kesehatan tentang faktor resiko sindrom metabolik dan perbaikan gaya hidup dengan menghindari kebiasaan sedentary lifestyle sebagai upaya pencegahan terjadinya sindrom metabolic. Metode: Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pemberian pendidikan kesehatan tentang perilaku sedentari dan risiko terjadinya sindroma metabolic dengan cara Ceramah dan Tanya Jawab dilanjutkan dengan pengukuran Indeks Masa Tubuh (IMT). Simpulan: dari hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa responden dengan kategori Kelebihan berat Badan Tingkat Berat Sejumalah 2 orang (10%), dan responden dengan Kekurangan Berat Badan Tingkat Ringan yaitu 6 orang (30%), Kekurangan Berat Badan Tingkat berat sebanyak 4 orang (20%) sementara itu responden yang memiliki berat badan normal sebanyak 8 orang (40%).
CITATION STYLE
Purqoti, D. N., Zaenal arifin, Istiana, D., Ilham, & Baiq Rulli Fatmawati. (2022). PENINGKATAN PEMAHAMAN PERILAKU SEDENTARI (SEDENTARY BEHAVIOR) DAN RISIKO TERJADINYA SINDROM METABOLIK PADA SANTRIWATI DI MASA PANDEMI COVID 19. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.53860/losari.v4i1.77
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.