AKTUALISASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM "GURINDAM DUA BELAS" KARYA RAJA ALI HAJI

  • Ahmad M
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Nama Raja Ali Haji tidak pernah kita lupak n setiap kita membicarakan sejarah sastra Melayu Klasik. sastrawan produktif pada zamannya, abad ke-19. Karya-kary monumental yang sampai kepada kita antara lain Silsilah Mel u dan Bugis dan Segala Raja-rajanya, Tuhfat al Nafis, dan G rindam dua belas. Ia terkenal sebagai cendikiawan muda y ng diangkat sebagai penasihat keagamaan ketika Rraja Ali bi Raja Jafar menjadi Yamtuan Muda pada tahun 1845. Tulisan ini mencoba menganalisis sebuah p isinya yang terkenal dengan nama Gurindam Dua Belas, gu indam yang terdiri dari dua belas pasal, yang tidak mustah merupakan aktualisasi nilai-nilai keagamaan, agama Islan, y g dianutnya dan bahkan menjadi sikap hidupnya yang dimaksu 'kannyapula sebagai wacana yang dulce et utile, yang menye angkan dan berguna. Hasi/ ana/isis terhadapnya menunjukkan bah a Gurindam Dua Belas mengaktualisasikan empat aspek p kok ajaran agamanya, agama Islam, yakni aspek akidah tauhid, spek ibadat, aspek akhlak, dan aspek mua 'amalat duniawiat, diungkapkan t dalam konvensi sastra yang menyenangkan. I

Cite

CITATION STYLE

APA

Ahmad, M. (2015). AKTUALISASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM “GURINDAM DUA BELAS” KARYA RAJA ALI HAJI. Diksi, 5(2). https://doi.org/10.21831/diksi.v5i2.7021

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free