Konteks Arab sebagai realitas sosio-historis makro dalam proses turunnya al-Qur’an tentu mempengaruhi gaya bahasa al-Qur’an. Sebab al-Qur’an dalam fase pewahyuan merupakan respon lansung bagi komunitas Arab dalam lokus yang sangat spesifik. Karenanya, menurut sebagian kalangan, gaya bahasa al Qur’an sedikit banyak dipengaruhi oleh bahasa dan tradisi sya’ir yang berkembang di Arab saat itu. Namun demikian, mayoritas sarjana ulum al Qur’an tidak sepakat dengan hal itu, menurut mereka, nilai bahasa al-Qur’an jauh melampaui bahasa para penya’ir dan ahli sastra Arab saat itu. Kinayah dan ta’ridl, misalnya, merupakan keunikan gaya bahasa dan komunikasi yang dimiliki al-Qur’an dan diyakini mengandung aspek i’jaz.
CITATION STYLE
Tajul Muluk. (2020). Kinayah Wa Ta’ridl al-Qur’an (Kajian Pemikiran Imam Zarkasyi). AN NUR: Jurnal Studi Islam, 12(1), 1–24. https://doi.org/10.37252/an-nur.v12i1.88
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.