Bahaya Pemanfaatan Media Sosial bagi Integrasi Bangsa di Masa Pandemi

  • Ilmi R
  • Najicha F
N/ACitations
Citations of this article
152Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perkembangan media teknologi yang sangat pesat membuat masyarakat dari berbagai generasi sadar akan teknologi. Teknologi menawarkan banyak fitur yang dapat mempermudah kehidupan manusia. Media sosial menjadi salah satu teknologi yang tak bisa terlepas dari kehidupan manusia. Media sosial dapat digunakan sebagai media berkomunikasi, tempat berdiskusi, serta sumber pengetahuan. Namun, pemanfaatan media sosial justru dapat membahayakan integrasi bangsa, terutama pada masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemanfaatan media sosial yang dapat membahayakan integrasi bangsa khususnya di masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menyebutkan bahwa penyebaran hoaks mengenai COVID-19 dapat menimbulkan kerusuhan sosial yang dapat berujung pada terjadinya disintegrasi bangsa. Upaya pencegahan agar tidak terjadi disintegrasi bangsa dapat dilakukan dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari serta mempertegas kembali sanksi bagi pelaku penyebaran hoaks. Melalui tulisan ini, diharapkan pembaca menjadi lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial agar integrasi bangsa tetap terjaga.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ilmi, R. N., & Najicha, F. U. (2022). Bahaya Pemanfaatan Media Sosial bagi Integrasi Bangsa di Masa Pandemi. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(4), 135–139. https://doi.org/10.56393/decive.v2i4.593

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free